BOOKING TIKET PESAWAT

pemimpin

pemimpin. Info sangat penting tentang pemimpin. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai pemimpin

Seorang karib saya, melalui e-mail meneruskan uraian yang menarik dari Peter Hall, Managing Director "The Wadenhoe Centre" dengan judul "Indentifying and developing high potential leaders". Didalam uraian itu sangatlah penting, bahkan sangat krusial, bahwa pimpinan level ataslah yang punya "gawe" untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin perusahaan, untuk masa depan perusahaan itu. Kita tentu saja dapat menunggu inisiatif dari atas. Tetapi kemudian saya terpikir mengapa tidak dari calon-calon pemimpin itu sendirilah yang mempersiapkan diri, mengidentifikasi dan mengusahakan pengembangan dirinya, agar lebih mudah bagi pimpinan puncak untuk mengetahui dan mengembangkan lebih lanjut potensi calon pemimpin itu.

Dalam usaha tersebut diatas saya pribadi mencoba untuk menguraikan pernyataan diatas sehingga alat tersebut (tools) dapat sebagai identifikasi awal / criteria pemimpin di masa yang akan datang yaitu sebagai berikut :

1. Proses seleksi terbuka,
Bagaimana anda mencapai posisi seperti sekarang ini? Apakah melalui proses yang terbuka? Terbuka dalam pengertian pertama bahwa anda tumbuh dari bawah. Dan kedua, apakah terpilihnya anda, melalui prosedur yang dapat dilihat dan diikuti oleh semua orang? Harus diakui, bahwa kebanyakan perusahaan melakukannya tidak dengan proses terbuka dalam pemilihan para manajemen-menengah-atas. Belum adanya proses terbuka berarti anda harus lebih keras lagi berusaha menyakinkan bawahan anda bahwa dipilih / ditunjuknya anda sebagai salah satu pimpinan (supervisor, asst manager, manager atau direksi) dapat dipertanggung jawabkan. Bahwa anda punya kemampuan untuk memimpin, anda harus dapat memperlihatkan bukan dengan kata-kata tapi dengan perbuatan. Apakah anda pantas untuk dijadikan panutan oleh bawahan anda? Bagaimana komunikasi anda dengan para bawahan dan para atasan?

2.Kecepatan dalam melakukan sesuatu,
Sebagai pemimpin anda harus memperlihatkan kegesitan dan semangat kerja yang tinggi. "ALON-ALON ASAL KELAKON" tidak membuat anda masuk bursa pemimpin papan atas. Lihatlah sekeliling anda, siapa saja yang kalau datang ke tempat kerja penuh semangat, langkah sigap dan memancarkan semangat serta percaya diri? Dan berapa banyak yang berjalan bagaikan berada di tepi pantai seperti sedang berlibur?

3.Terampil dalam mengelola diri sendiri (self – management),
Misalnya anda saat ini kepala sub-departemen atau lebih tepat disebut assisten pemimpin departemen. Anda harus bisa berkomunikasi dengan atasan anda perihal keinginan dan kemampuan anda memimpin departemen tersebut. Anda harus mendapatkan kepercayaan dari pemimpin anda tadi. Inipun tidak diperhatikan hanya sebagai ucapan saja, tetapi dengan bukti di tempat anda bekerja. Jangan hanya menunggu pekerjaan atau diminta untuk bekerja namun kita harus proaktif, inisiatif dan kreatif dalam melontarkan gagasan yang tentunya merupakan suatu permasalahan dari atasan kita. Pembicaraan harus dimulai dari statement seperti ini misalnya : "saya akan melakukan perubahan di lantai kerja. Saya perlu merbicarakan ini dengan bapak, karena yang akan saya kerjakan punya konsekwensi atau resiko tertentu, dan seterusnya..…dan seterusnya….."

4.Keberfungsian, bukan uraian perkerjaan,
Uraian pekerjaan sifatnya adalah lebih statis atau tetap, terarah pada tugas dan tanggung jawab. Keberfungsian ini akan lebih luas pengertiannya dan lebih dalam. Keberfungsian menyangkut pekerjaan anda dalam konteks strategi perusahaan. Anda harus memperlihatkan keberfungsian anda dengan cara menghadapi tantangan yang ada didalam fungsi itu, menunjukkan kualitas emosi dan pribadi anda didalam keberfungsian itu. Ini memang membutuhkan waktu, hal ini tidak dapat diajarkan lewat buku…..

5.Hasil kerja yang dapat diukur,
Sebagai pimpinan papan atas anda harus menunjukkan bahwa apa yang anda lakukan atau kerjakan akan mencapai sesuatu, yang pada gilirannya mencapai tujuan akhir (GOAL) yaitu sukses untuk perusahaan. Bila anda telah merapkan system Balance Score Card (BSC) maka hal itu akan membantu anda didalam memasukkan yang anda kerjakan menjadi hasil kerja yang terukur.

6.Prespektif Internasional,
Bila perusahaan ditempat anda bekerja membutuhkan calon-calon pemimpin dengan pengatahuan bisnis global maka anda harus memperhatikan 2 hal yaitu sensitivitas dan pola pikir global.

7.Pengakuan dari atas,
Keberhasilan fungsi anda tidak cukup bila hanya dilihat oleh orang-orang HRD saja. Masalah-masalah kepemimpinan papan atas langsung menjadi perhatian top management. Oleh karena itu, anda harus dapat dilihat dan dikenal keberfungsiannya, tidak hanya oleh HRD, tetapi dan terutama oleh top management.

Dari uraian singkat tersebut akan muncul sebuah pertannyaan, ANDA SEKARANG PADA POSISI DIMANA bila dilihat oleh pimpinan puncak? Jawabannya hanya pada pimpinan anda dan bila ingin mengetahuinya alangkah baiknya kita sebagai bawahan dapat berkomunikasi secara terbuka tentang kendala-kendalanya sehingga kita dapat memperbaiki diri kita sebelum tersingkir dalam arena persaingan pekerjaan.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger